Ceksurvey.com – Tagar #KaburAjaDulu masih menjadi perbincangan hangat di berbagai media sosial. Fenomena ini mencerminkan rasa frustrasi masyarakat, terutama generasi muda produktif, terhadap sejumlah kebijakan pemerintah.
Tagar ini juga melambangkan keinginan banyak anak muda Indonesia untuk melanjutkan pendidikan atau membangun karier di luar negeri.
Menurut Radius Setiyawan, Pakar Sosiologi dari Universitas Muhammadiyah Surabaya, tagar ini adalah bentuk ekspresi emosi kolektif masyarakat.
“Pemerintah sering membanggakan pencapaian kinerjanya, namun di sisi lain muncul fenomena seperti ini. Saya kira ini perlu menjadi perhatian serius,” ujarnya dalam kutipan kepada detikJatim pada Kamis (20/2/2025).
Latar Belakang Tren #KaburAjaDulu
Banyak generasi muda merasa kecewa dengan berbagai kebijakan pemerintah yang dinilai kontroversial. Salah satu kebijakan yang disoroti adalah efisiensi anggaran pendidikan, yang dianggap berdampak negatif pada kualitas dan akses pendidikan. Selain itu, program prioritas seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dinilai oleh sebagian kalangan sebagai kebijakan yang terlalu dipaksakan.
Keinginan untuk mencari peluang di luar negeri menjadi semakin besar, terutama di kalangan generasi produktif. Tidak hanya untuk studi, tetapi juga untuk meniti karier di negara lain yang dinilai memiliki peluang lebih baik dan lingkungan yang mendukung perkembangan individu.
Negara-Negara Tujuan Migrasi WNI
Berdasarkan data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), berikut adalah daftar negara dengan jumlah WNI terbanyak yang tercatat melalui berbagai perwakilan Republik Indonesia, seperti KBRI, KJRI, dan KDEI:
-
Malaysia – 2.540.450 WNI
Data dihimpun dari KBRI Kuala Lumpur, KJRI Kota Kinabalu, Johor Bahru, Kuching, dan lainnya. -
Arab Saudi – 857.613 WNI
Data berasal dari KJRI Jeddah dan KBRI Riyadh. -
Taiwan – 238.639 WNI
WNI di Taiwan tercatat melalui KDEI Taipei. -
Singapura – 198.444 WNI
Data tercatat melalui KBRI Singapura. -
Hong Kong – 168.214 WNI
Informasi dikumpulkan dari KJRI Hong Kong. -
Amerika Serikat – 117.085 WNI
WNI tersebar di berbagai wilayah melalui KJRI Los Angeles, San Francisco, Washington, dan lainnya. -
Uni Emirat Arab – 111.987 WNI
Data dikumpulkan dari KBRI Abu Dhabi dan KJRI Dubai. -
Brunei Darussalam – 63.025 WNI
Perwakilan RI mencatat data melalui KBRI Bandar Seri Begawan. -
Australia – 62.663 WNI
WNI di Australia tersebar di Sydney, Perth, Melbourne, dan Canberra. -
Yordania – 46.586 WNI
Data tercatat melalui KBRI Amman.
Fenomena migrasi dan tagar #KaburAjaDulu diharapkan menjadi pengingat bagi pemerintah untuk lebih memperhatikan aspirasi masyarakat, terutama generasi muda. Radius Setiyawan menekankan pentingnya pemerintah mendengarkan suara rakyat agar kebijakan yang diambil lebih relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Fenomena #KaburAjaDulu menunjukkan adanya tantangan besar yang dihadapi pemerintah dalam memenuhi harapan generasi muda. Dengan lebih dari jutaan WNI yang sudah menetap di luar negeri, fenomena ini bukan hanya tentang migrasi fisik, tetapi juga tentang rasa percaya masyarakat terhadap kebijakan negara. Pemerintah perlu mengambil langkah nyata untuk membangun kembali kepercayaan ini, terutama melalui kebijakan yang lebih berpihak pada masyarakat muda dan produktif.
