Ceksurvey.com – Center for Indonesian Strategic Action (CISA) merilis hasil terbaru survei CISA mengenai Persepsi Publik terhadap Polri sebagai Simbol Supremasi Sipil. Temuan menunjukkan mayoritas masyarakat memberikan penilaian positif terhadap kinerja kepolisian dan menaruh harapan agar Polri mampu menjadi institusi yang menguatkan supremasi sipil dalam sistem demokrasi.
Direktur Eksekutif CISA, Herry Mendrofa, menjelaskan bahwa survei CISA menggunakan empat indikator utama, yakni penegakan hukum dan keamanan siber, kinerja Polri, dukungan serta harapan publik terhadap institusi kepolisian, dan reformasi Polri. “Berdasarkan data survei, menggunakan empat indikator, gakum dan keamanan siber, kinerja Polri, dukungan dan harapan publik terhadap institusi Polri serta reformasi kepolisian secara umum semua hasilnya positif, masyarakat puas dan berharap agar Polri dapat menjadi simbol supremasi sipil,” ujarnya saat pemaparan hasil survei di Jakarta, Senin (24/11/2025).
Pada aspek penegakan hukum, sebanyak 69,5 persen responden menilai kondisi saat ini sudah baik, sementara 17,9 persen menganggap masih buruk dan 12,6 persen tidak memberikan jawaban. Penilaian serupa tampak pada indikator keamanan siber. Sebanyak 62,9 persen responden menyatakan keamanan ruang digital Indonesia berada pada kategori baik, dan 28,9 persen menilai masih buruk.
Pada indikator kinerja kepolisian, publik memberikan penilaian tinggi. Menurut CISA, 76,5 persen responden mengukur kinerja Polri sebagai baik. Hanya 14,3 persen yang menilai buruk, sedangkan 9,2 persen tidak memberikan jawaban. Tingkat kepuasan publik pun sejalan dengan temuan tersebut. Sebanyak 72 persen menyatakan puas terhadap kinerja Polri.
CISA juga mengukur persepsi terhadap transparansi kepolisian. “Sebesar 69,7 persen masyarakat menilai kinerja Polri sudah transparan,” kata Herry. Ada 28,9 persen yang menilai belum transparan, dan 1,4 persen tidak memberikan jawaban.
Dalam hal penanganan laporan masyarakat, 66,9 persen responden menyatakan puas. Pada aspek kepatuhan terhadap SOP, 66,7 persen menilai Polri bekerja sesuai standar prosedur yang ditetapkan.
Pada indikator dukungan publik, survei CISA menunjukkan bahwa masyarakat menginginkan Polri berperan lebih besar dalam menjaga supremasi sipil. Sebanyak 72 persen masyarakat setuju bahwa Polri layak menjadi simbol supremasi sipil. Dari aspek dukungan lebih lanjut, 77 persen responden menyatakan mendukung bila kepolisian diberi peran tersebut. “Sebanyak 77 persen masyarakat mendukung kumulasi dari penilaian cukup mendukung, mendukung, dan sangat mendukung,” kata Herry.
Publik juga berharap Polri memperkuat ruang demokrasi pada pemerintahan Prabowo–Gibran. Tercatat 81,3 persen responden memiliki harapan tersebut.
Survei CISA dilaksanakan pada 14–20 November 2025 dengan 1.320 responden dari seluruh provinsi menggunakan metode multistage random sampling. Margin of error survei ini sebesar ±2,7 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Wawancara dilakukan secara tatap muka, telepon, dan Google Form dengan proses quality control 20 persen dari total sampel.
