CekSurvey.com – Survei terbaru yang dilakukan oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan bahwa Anies Baswedan masih menjadi pilihan utama bagi mayoritas pemilih dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Nasional Demokrat (Nasdem), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) jika Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta diadakan saat ini.
Hal ini menjadi sinyal kuat bahwa dukungan terhadap Anies di kalangan pemilih partai-partai tersebut tetap solid.
Direktur Eksekutif SMRC, Deni Irvani, dalam pernyataannya pada hari Minggu di Jakarta, memaparkan hasil survei yang bertajuk “Peluang Calon-calon Gubernur dalam Pilkada Provinsi Jakarta”.
Hasilnya menunjukkan bahwa Anies memperoleh dukungan sebesar 94 persen dari pemilih PKS, jauh meninggalkan Ridwan Kamil (RK) yang hanya meraih lima persen.
Selain itu, Deni juga menjelaskan bahwa Anies unggul signifikan di kalangan pemilih Nasdem dengan perolehan 76 persen suara, dibandingkan dengan RK yang hanya mendapat 22 persen. Di kalangan pemilih PKB, Anies juga mendominasi dengan 73 persen suara, sementara RK hanya meraih 17 persen.
Namun, situasi berbeda terlihat di kalangan pemilih Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Gerindra, dan Golkar, di mana Ridwan Kamil justru unggul. RK mendapatkan dukungan 93 persen dari pemilih PSI, 71 persen dari pemilih Gerindra, dan 52 persen dari pemilih Golkar.
Dalam kelompok pemilih Partai Demokrat, terjadi pembagian suara yang cukup merata antara Anies dan RK, dengan Anies meraih 46 persen dan RK 43 persen. Sedangkan mayoritas pemilih PDI Perjuangan masih belum menentukan pilihan, namun RK mendapat dukungan lebih besar (39 persen) dibanding Anies (8 persen).
Deni juga mencatat bahwa dukungan terhadap Anies dan RK bervariasi berdasarkan demografi. Anies lebih unggul di kalangan pemilih laki-laki, generasi Z, mereka yang berpendidikan dasar dan tinggi, muslim, etnis Betawi, serta pekerja kerah biru. Di sisi lain, RK unggul di kalangan etnis Sunda dan ibu rumah tangga, dengan persaingan ketat terjadi pada kelompok pemilih perempuan, generasi boomer, serta pekerja kerah putih.
Survei ini dilakukan dengan metode double sampling melalui wawancara yang berlangsung pada 8-12 Agustus 2024, melibatkan 500 responden yang dipilih secara acak dari database survei sebelumnya. Survei ini memiliki margin of error sebesar 4,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Ridwan Kamil sendiri dikabarkan berpotensi diusung oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang terdiri dari Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, dan PSI dalam Pilkada Jakarta mendatang.
Baca Juga: Anies Baswedan vs Ridwan Kamil: Persaingan Ketat Menuju Pilkada Jakarta 2024
