CekSurvey.com – Jelang berakhirnya masa jabatan Presiden Jokowi, tingkat kepuasan (approval rating) terhadap kinerjanya mengalami penurunan, terutama di Daerah Khusus Jakarta.
Berdasarkan survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia pada tanggal 18-26 Juni 2024, ditemukan bahwa kepuasan terhadap presiden di Jakarta mengalami fluktuasi yang cukup signifikan.
Survei ini dilaksanakan dengan menggunakan metode multistage random sampling dan melibatkan 800 responden yang tersebar di seluruh kota di Daerah Khusus Jakarta secara proporsional.
Hasil survei tersebut menunjukkan bahwa 66,4% masyarakat Jakarta merasa puas dengan kinerja Presiden Jokowi. Angka ini terdiri dari 11,8% yang sangat puas dan 54,6% yang cukup puas.
Salah satu faktor utama yang memengaruhi tingginya tingkat kepuasan ini adalah bantuan sosial (bansos) yang diberikan oleh pemerintah.
Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi, menyatakan dalam kanal YouTube Indikator Politik Indonesia bahwa penerima bansos cenderung memiliki tingkat kepuasan yang lebih tinggi terhadap Presiden Jokowi dibandingkan dengan yang tidak menerima bansos.
“Orang yang menerima bansos itu hubungannya positif dan signifikan dengan kepuasan terhadap Jokowi, jadi kalau menerima bansos, tingkat kepuasannya jauh lebih tinggi, signifikan dibandingkan yang tidak menerima bansos,” ungkap Burhanuddin seperti dikutip pada Senin (05/08).
Meskipun tingkat kepuasan di Jakarta cukup tinggi, hal ini berbeda dengan tren kepuasan Presiden Jokowi di tingkat nasional yang selalu berada di atas 70%.
Perbedaan ini menunjukkan bahwa meskipun ada dukungan yang kuat di Jakarta, ada faktor-faktor lokal yang memengaruhi penilaian masyarakat terhadap kinerja presiden.
Di sisi lain, sebanyak 32,6% masyarakat Jakarta menyatakan tidak puas dengan kinerja Presiden Jokowi. Angka ini terdiri dari 24,1% yang kurang puas dan 8,5% yang tidak puas sama sekali.
Angka ketidakpuasan ini menunjukkan bahwa meskipun ada dukungan yang signifikan, ada juga sejumlah besar masyarakat yang merasa bahwa kinerja presiden belum memenuhi harapan mereka.
Secara keseluruhan, survei ini memberikan gambaran tentang bagaimana masyarakat Jakarta menilai kinerja Presiden Jokowi menjelang akhir masa jabatannya.
Faktor bantuan sosial tampaknya menjadi penentu utama dalam tingkat kepuasan, namun perbedaan tingkat kepuasan antara skala daerah dan nasional menunjukkan adanya dinamika yang kompleks dalam penilaian publik terhadap kinerja pemimpin negara.
Baca Juga: #IndonesiaJuaraAFFU19: Rahasia Di Balik Kemenangan Gemilang Indonesia di AFF U-19!