CekSurvey.com – Sebuah survei nasional yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia pada bulan April 2023 mengungkapkan bahwa mayoritas masyarakat menolak pencalonan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dibatalkan dari proses Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Survei tersebut melibatkan 1.201 responden dan dilakukan pada tanggal 4 hingga 5 April 2023. Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, menyatakan bahwa sebanyak 63,4 persen dari responden tidak setuju dengan tuntutan untuk membatalkan pencalonan pasangan Prabowo-Gibran.
Hanya sebesar 3,3 persen yang sangat setuju dengan pembatalan tersebut, sementara 24,1 persen menyatakan setuju, dan 23,5 persen kurang setuju.
Sementara itu, 39,9 persen dari responden tidak setuju sama sekali dengan pembatalan pencalonan Prabowo-Gibran. Namun, 9,1 persen responden tidak memberikan jawaban atau tidak mengetahui tentang tuntutan pembatalan pasangan tersebut.
Burhanuddin menambahkan bahwa meskipun sebagian besar dari responden adalah pendukung Prabowo, masih ada sebagian yang tidak setuju dengan pembatalan pencalonan Prabowo-Gibran.
Survei ini dilakukan terhadap warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon atau ponsel.
Sampel survei dipilih secara acak melalui metode Random Digit Dialing (RDD), melibatkan 1.201 responden. Margin of error survei diperkirakan sebesar ± 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, dengan asumsi simple random sampling. Wawancara dengan responden dilakukan melalui telepon oleh pewawancara yang telah dilatih.
Dengan temuan ini, menjadi jelas bahwa ada perbedaan pendapat dalam masyarakat terkait dengan pencalonan Prabowo-Gibran dalam Pilpres 2024.
Meskipun mayoritas masyarakat menolak pembatalan pasangan tersebut, pendukung Prabowo pun memiliki keragaman pendapat terkait hal ini.
Sementara itu, sidang putusan sengketa Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024 saat ini tengah berlangsung di gedung MK hari ini, Senin (22/04).
Tujuh hakim konstitusi dihadiri dalam sidang PHPU Pilpres 2024. Mereka adalah M Guntur Hamzah, Ridwan Mansyur, Enny Nurbaningsih, Arsul Sani, Saldi Isra, Arief Hidayat dan Daniel Y P Foekh.
Dua pasangan calon Presiden-Wakil Presiden, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, serta Ganjar Pranowo-Mahfud MD juga ikut hadir , lantaran bertindak sebagai pemohon dalam sidang PHPU Pilpres 2024 hari ini.
Berbeda dari dua paslon, Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka dikonformasi absen dalam sidang putusan PHPU di gedung MK pagi ini.
Baca Juga: Real Count Pilpres 2024, 1 Maret 2024: Prabowo-Gibran Rajai 3 Daerah Ini
