Home Berita Terkini Komitmen Ganjar Pranowo Hapus Utang Petani yang Tertunda

Komitmen Ganjar Pranowo Hapus Utang Petani yang Tertunda

by Salma Hasna
0 comment

Ceksurvey.com – Ganjar Pranowo Berkomitmen Hapus Utang Petani yang Tertunda\Dalam konteks kampanye pemilihan presiden 2024, Ganjar Pranowo, calon dengan nomor urut 3, mengungkapkan sebuah usulan baru yang mendapat respon positif dari masyarakat.

Setelah sebelumnya memperkenalkan program penghapusan utang untuk nelayan, Ganjar kini menargetkan untuk menghapus utang yang belum terbayar yang dimiliki oleh para petani.

Pernyataan mengenai rencana ini disampaikan oleh Ganjar saat berbicara di depan ribuan petani di Desa Kutukan, Kecamatan Randublatung, Blora, pada hari Kamis, 4 Januari 2024. Keputusan ini disambut dengan sorak-sorai kegembiraan oleh para petani yang hadir.

Seorang petani bernama Wagiman mengungkapkan rasa syukurnya dan berharap agar Ganjar berhasil terpilih sebagai presiden, sehingga utang yang dimilikinya bisa diselesaikan. Wagiman memiliki utang sebesar Rp11 juta di bank untuk keperluan pertanian, namun gagal panen membuatnya kesulitan membayar cicilan.

banner

“Saya sudah tidak bisa membayar cicilan selama enam bulan. Petugas bank bahkan sudah datang ke rumah saya untuk menyita. Saya berharap Pak Ganjar dapat membantu,” kata Wagiman.

Umiyati menyatakan bahwa ia berusaha mencari pinjaman tambahan untuk mengatasi utang sebesar Rp50 juta yang dimilikinya, namun usahanya tidak berhasil karena jumlah utang yang cukup besar.

Ganjar menekankan bahwa utang merupakan masalah serius yang dihadapi oleh para petani. Oleh karena itu, selain mengimplementasikan program peningkatan subsidi pupuk dan memastikan ketersediaan bibit, pupuk, dan obat-obatan, ia juga berkomitmen untuk menangani permasalahan utang macet yang dihadapi oleh para petani.

Ganjar menegaskan bahwa masalah utang adalah masalah serius yang dihadapi petani. Oleh karena itu, selain program penambahan pupuk subsidi dan kepastian ketersediaan pupuk, bibit, dan obat-obatan, ia juga akan menyelesaikan masalah utang macet petani.

“Kemarin kita sudah meluncurkan program penghapusan utang nelayan, dan sekarang giliran petani. Kami telah menghitung dan jumlahnya tidak terlalu besar, sekitar Rp600 miliar. Kami akan menghapus utang tersebut,” kata Ganjar.

Penghapusan utang ini bertujuan untuk mendukung pemulihan petani. Mereka yang terkena dampak pandemi, kondisi cuaca yang tidak menguntungkan, atau bencana alam, dan tidak mampu melunasi cicilan, akan memiliki kesempatan untuk memulai produksi kembali setelah utang mereka dibersihkan.

“Dengan ini, petani kita dapat bangkit dan berproduksi lebih baik lagi, sehingga dapat memenuhi kebutuhan pangan kita,” tutup Ganjar.

Baca Juga : Pemilu 2024 Menjadi Tantangan Terberat bagi Kredibilitas Lembaga Survei Pasca-Reformasi, Menurut Pengamat

Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari ceksurvey.com Untuk kerjasama lainya bisa kontak email atau sosial media kami lainnya.

You may also like

Leave a Comment