Home Survey Pemerintah Survei LSN: Kenaikan Harga BBM Kurangi Kepercayaan Publik ke Jokowi

Survei LSN: Kenaikan Harga BBM Kurangi Kepercayaan Publik ke Jokowi

by admin
0 comment
Survei LSN: Kenaikan Harga BBM Gerus Kepercayaan Publik ke Jokowi

CEK SURVEY – Lembaga Survei Nasional (LSN) telah merilis survei terkait kenaikan harga BBM dan kepuasan masyarakat terhadap kebijakan pemerintah. Hasilnya, mayoritas responden menolak harga BBM naik.

Seperti dirilis pada Senin (5/9/2022), survei dilakukan pada 29 Agustus-2 September 2022 di 34 Provinsi di seluruh Indonesia. Populasi survei adalah warga negara Indonesia yang minimal telah berusia 17 tahun (telah memiliki KTP).

Jumlah sampel sebesar 1.230 responden diperoleh dengan menggunakan metode secara systematic random sampling. Ambang kesalahan (margin of error) +/- 2,79% dan pada tingkat kepercayaan (level of confidence) sebesar 95%.

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara melalui telepon (telesurvei). Hal ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner oleh staf terlatih.

banner

LSN mengajukan pertanyaan kepada responden:

Menurut Ibu/Bapak/Saudara, Apakah Anda setuju atau kurang setuju terhadap kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi?

Kurang/tidak setuju atau menolak kenaikan harga BBM 68,2%
Setuju terhadap kenaikan harga BBM bersubsidi 23,5%
Tidak tahu atau tidak menjawab 8,3%

Penolakan kenaikan harga BBM, menurut LSN, disebabkan 3 faktor utama, yaitu: beban ekonomi pasca-COVID-19 belum pulih, akan berimbas pada harga bahan pokok, dan mempersulit masyarakat kelas bawah.

“Mayoritas publik menganggap kenaikan harga BBM kali ini kembali akan semakin membebani kehidupan ekonomi masyarakat karena akan terjadi kenaikan berantai terhadap berbagai barang kebutuhan hidup lainnya,” kata Direktur Eksekutif LSN Gema Nusantara Bakry.

Menurut LSN, kekecewaan publik terhadap kenaikan harga BBM bersubsidi berdampak signifikan terhadap kepuasan publik terhadap pemerintahan Jokowi

“Ketika LSN menanyakan apakah puas atau kurang puas terhadap kinerja pemerintahan Jokowi, sebanyak 59,2% mengaku puas. Pada survei LSN bulan Februari 2022 tingkat kepuasan publik sebesar 68,5%. Dengan demikian kebijakan kenaikan harga BBM terbukti cukup menggerus tingkat kepercayaan publik terhadap pemerintah,” ucap Gema Nusantara Bakry.

Sumber: news.detik.com

Baca juga: Survei Indikator: Kepuasan Kinerja Jokowi Naik Jadi 67%

You may also like

Leave a Comment