CekSurvey.com – Lembaga survei Charta Politica telah merilis hasil hitung cepat atau quick count Pilkada serentak 2024 untuk pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor.
Berdasarkan 100% data yang terkumpul, pasangan calon nomor urut 3, Dedie A. Rachim dan Jenal Mutaqin, memimpin dengan perolehan suara tertinggi sebesar 37,67 persen.
Paslon Dedie-Jenal, yang didukung oleh lima partai besar, berhasil mengungguli empat pasangan calon lainnya. Di posisi kedua, paslon nomor urut 2, Atang Trisnanto dan Annida Allivia, memperoleh 27,35 persen suara.
Sementara itu, pasangan Raendri Rayendra dan Eka Maulana, dengan nomor urut 5, berada di tempat ketiga dengan 14,06 persen.
Pasangan lain yang berhasil mencapai angka dua digit adalah nomor urut 4, Rena Da Frina dan Teddy Risandi, dengan perolehan 11,05 persen suara.
Sayangnya, paslon nomor urut 1, Sendi Fardiansyah dan Melli Darsa, hanya mampu mengumpulkan 9,85 persen suara, menjadikan mereka yang terakhir dalam kompetisi ini.
Meskipun hasil quick count ini menunjukkan gambaran awal, Charta Politica menegaskan bahwa data tersebut belum resmi. Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan mengumumkan hasil final setelah menyelesaikan rekapitulasi manual secara bertahap.
Sendi Fardiansyah, mantan sekretaris pribadi Iriana Jokowi sejak 2015, menjadi sorotan dalam Pilkada ini. Selain karirnya di Istana Kepresidenan, ia dikenal sebagai pengusaha yang sukses. Sendi mendirikan sejumlah bisnis, termasuk Digimon ID, Sequoia Caffe Garden, dan Experience (EXP) Shoes and Sandal. Ia juga menjabat sebagai komisaris di PT JAS Organik Indonesia.
Selain aktif di dunia bisnis, Sendi berkontribusi dalam berbagai komunitas, seperti Kelas Inspirasi dan Indonesia Mengajar. Ia juga memegang peran penting dalam Ikatan Alumni SMAN Bogor serta komunitas suporter FC Barcelona Indonesia.
Meskipun posisinya di Pilkada Kota Bogor kurang memuaskan, Sendi tetap menjadi figur yang menarik perhatian berkat kiprahnya di berbagai bidang.
Meskipun memiliki latar belakang yang menarik, hasil quick count menunjukkan bahwa elektabilitas Sendi Fardiansyah tidak mampu bersaing dengan kandidat lainnya.
Dengan perolehan suara yang hanya mencapai satu digit, ia menempati posisi terendah dalam Pilkada Kota Bogor tahun ini.
Hasil ini memberikan gambaran awal tentang preferensi masyarakat Kota Bogor, tetapi keputusan akhir tetap berada di tangan KPU sebagai penyelenggara resmi pemilu. Publik kini menantikan pengumuman resmi hasil Pilkada untuk menentukan arah masa depan Kota Bogor.
Baca Juga: Quick Count Pilkada DKI 2024: Pramono-Rano Unggul, Putaran Kedua Menanti
